Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama beserta jajarannya melakukan "blusukan" ke Kali Mookervart kelurahan Cengkareng dan Kali Sekretaris kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Di dua wilayah ini belum ada CCTV, beda seperti Pintu Air Manggarai, Karet, atau Istiqlal yang sudah dilengkapi CCTV. Kalau ada CCTV kami bisa cek kondisi kali dan gundukan sampah tanpa harus datang langsung," ujar pria yang akrab disapa Ahok ini, Kamis (9/4/2015).
Selain karena tidak ada kamera yang bisa dilihat dari jarak jauh, Ahok juga ingin bertemu langsung dengan warga yang tinggal di sepanjang Kali Moovervart dan Kali Sekretaris. Pasalnya, dia tengah merencanakan untuk merelokasi warga yang tinggal di daerah tersebut ke rumah susun.
"Tujuan relokasi itu untuk memberikan orang tempat hidup yang lebih layak dan meningkatkan taraf hidup mereka. Tapi, kalau mereka gak mau dipindahin gimana?"
Menurutnya, proses memindahkan warga dari tempat tinggal lama ke lokasi baru, khususnya rumah susun tak mudah. Ini karena banyak orang yang enggan pindahk tempat, meski rumahnya saat ini tak layak ditinggali.
"Kami mah gak apa-apa kalau mereka marah. Sekarang dia maki-maki, tapi nanti akan rasakan hasilnya. Niat kami seperti orang tua ke anak. Kami mau yang terbaik buat masyarakat Jakarta," ujarnya.