Bisnis,com, BEKASI-- Dua komputer di ruang Ujian Nasional (UN) berbasis komputer (Computer Base Test/CBT) di SMAN 5 Bekasi sempat mengalami error, sehingga dua siswa mesti dipindahkan ke dua komputer lain yang telah disediakan.
Rahayu, Koordinator Ruang Ujian SMAN 5 Bekasi, mengatakan kejadian error komputer tersebut tidak menjadi kendala bagi para siswa dalam mengerjakan ujian. Menurutnya, jika komputer mengalami error di tengah ujian, sistem dalam komputer telah menyimpan data jawaban yang terkoneksi dengan jaringan.
Dengan demikian, siswa hanya perlu berpindah ke komputer lainnya dengan jawaban dan waktu yang sama seperti pada komputer sebelumnya.
"Mungkin karena bisa jadi komputernya ada yang terlalu lama dipakai," katanya, Senin (13/4/2015).
Menurutnya, pihak sekolah juga telah mengantisipasi potensi terjadinya kerusakan komputer tersebut dengan menyiapkan komputer cadangan. Dalam ujian sesi I di SMAN 5 Bekasi, pihak sekolah menyediakan 120 komputer, sedangkan peserta ujian hanya menggunakan 103 komputer.
Untuk di SMAN 5, imbuhnya, terdapat 309 siswa peserta UN yang terbagi dalam 3 sesi. Pembagian sesi ini dalam rentan dari pukul 7.30-16.00.
"Kami pun sudah memulai simulasi dari H-10 sampai H-2."