Bisnis.com,BEKASI-- Pemerintah Kota Bekasi belum dapat memastikan tambahan besaran pengajuan anggaran pendidikan tahun depan, kendati berencana menambah penerapan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer (Computer Base Test/CBT) di beberapa sekolah.
Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu mengatakan untuk saat ini hanya 2 sekolah yang telah menerapkan UN berbasis online, yakni SMAN 5 Bekasi dan SMK Yadika 11 Bekasi. Dari kedua sekolah tersebut, sambungnya, tidak diketemukan kendala berarti dalam pelaksanaan UN online.
Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan penerapan UN online tahun depan di Kota Bekasi akan bertambah.
"Infrastruktur harus tersedia dan sudah teruji. Artinya tidak ada kendala," ujarnya seusai memantau pelaksanaan UN di SMAN 5 Bekasi, Senin (13/4/2015).
Kendati rencana menambah penerapan UN online di beberapa sekolah di Kota Bekasi, namun pihaknya belum memberi anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan infrastruktur seperti komputer. Dia beralasan, penambahan sekolah penerapan UN online itu akan bergantung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Kami serahkan kebijakan ke Pemprov Jawa Barat."
Untuk tahun ini, peserta UN setingkat SMA di Kota Bekasi mencapai 31.498 siswa yang terdiri dari SMAN, SMK, Aliyah maupun kejar paket. Adapun, jumlah sekolah yang menjadi penyelenggara UN mencapai 282 sekolah di Kota Bekasi.