Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UJIAN NASIONAL 2015: Ujian Kali Ini Siswa Kurang "Greget"

Kepala Sekolah SMK Bhakti, Jakarta Idhata Radix Gunawan mengatakan motivasi siswa menurun atau siswa kurang greget dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015, karena hasilnya tidak lagi menentukan kelulusan.
Petugas mempersiapkan komputer yang akan digunakan siswa untuk ujian nasional computer based test (CBT) di SMUN 1 Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/4)./Antara
Petugas mempersiapkan komputer yang akan digunakan siswa untuk ujian nasional computer based test (CBT) di SMUN 1 Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/4)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Kepala Sekolah SMK Bhakti, Jakarta Idhata Radix Gunawan mengatakan motivasi siswa menurun atau siswa kurang "greget" dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015, karena hasilnya tidak lagi menentukan kelulusan.

"Tahun ini kurang greget karena tidak lagi menentukan kelulusan," ujar Radix usai inspeksi mendadak Mendikbud Anies Baswedan di Jakarta, Senin (13/4/2015).

Jumlah siswa yang ikut UN di SMK Bhakti Idhata sebanyak 137 siswa dari jurusan multimedia, teknik komputer jaringan dan rekayasa komputer.

"Kami tetap memberi motivasi agar siswa tetap semangat dalam mengikuti UN, meskipun tidak lagi menentukan kelulusan," jelasnya.

Sekolah juga melaksanakan zikir bersama agar UN berjalan lancar. Berbeda dengan tahun sebelumnya, UN 2015 tidak lagi menentukan kelulusan, namun digunakan untuk pemetaan dan pertimbangan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Pada UN 2015, juga diselenggarakan UN berbasis komputer di 585 SMA/SMK serta SMP di Tanah Air.

Nilai Standar

Kemdikbud menetapkan nilai standar 5,5. Namun, jika siswa tidak memenuhi nilai standar, maka tidak ada kewajiban mengulang.

Mendikbud Anies Baswedan mengatakan akan melihat dan akan mengevaluasi pelaksanaan UN 2015.

"Dalam pelaksanaan UN yang paling ditekankan kejujuran baru prestasi. Sekolah juga harus menjaga integritasnya," kata Anies.

Sekolah akan menerima dua laporan yakni kinerja siswa dan integritas sekolah.

Mendikbud meminta sekolah tidak mengorbankan siswa dengan melakukan kecurangan.

"Sekolah harus jaga integritas. Kasihan siswa, kalau sekolah melakukan kecurangan. PTN menerima laporan mengenai indeks integritas itu," kata Anies.

UN berbasis kertas tingkat SMA/SMK dilangsungkan pada 13 April hingga 15 April.

Sementara, untuk UN berbasis komputer tingkat SMK dilangsungkan pada 13 April -16 April dan SMA pada 20 April dan 21 April.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper