Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UJIAN NASIONAL 2015: Antisipasi Listrik Padam, Ahok Ingatkan Ada UPS

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan berbagai kendala teknis pelaksanaan Ujian Nasional (UN) UN sudah diatasi.

Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan berbagai kendala teknis pelaksanaan Ujian Nasional (UN) UN sudah diatasi.

Sebut saja bangunan sekolah yang belum selesai atau listrik yang belum terbayarkan. Hal ini mengingat Pemprov DKI Jakarta menunggak listrik ke PLN untuk 158 gedungm  padahal, DKI Jakarta menerapkan sistem Computer Based Test (CBT) pada tahun ini di 30 sekolah (13/4/2015).

"Saya kira sekolah-sekolah sudah menyiapkan genset, sudah ada yang disiapkan pakai laptop. Jangan lupa kita kan ada UPS (Uninterupptible Power Supply) kecil untuk komputer," ujar Ahok.

Diamengingatkan hampir semua komputer ada UPS. UN online diselenggarakan di 26 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Tercatat  26 SMK antara lain SMKN 1, SMKN 3, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 8, SMKN 10, SMKN 12, SMKN 14, SMKN 18, SMKN 19, SMKN 22, SMKN 26, SMKN 28, SMKN 35, SMKN 39, SMKN 41, SMKN 43, SMKN 45, SMKN 46, SMKN 48, SMKN 49, SMKN 50, SMKN 51, SMKN 56, SMKN 57.

Sementara, untuk bangunan sekolah yang belum selesai, Ahok mengaku sebagian sudah diatur ujiannya. Saat ini, pihaknya  tengah membereskan surat administrasi sampai surat bangunan.

"Kita juga bikin satu standar, kita tidak mau lagi namanya miss kerangka. Atap masih pakai kayu, jangan ada lagi, semua harus baja ringan. Kita betul-betul mau semua harus baja, aluminium," ujar Ahok.

Dia juga menyatakan tidak mau lagi sekolah dibangun, 2-3 tahun sudah roboh. Jika udah tidak layak lagi, Pemprov DKI Jakarta akan membangun gedung dengan kualitas yang lebih lama layaknya bangunan swasta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper