Bisnis.com, JAKARTA— Kabupaten Kepulauan Seribu yang merupakan bagian dari Ibu Kota tak siap menggelar Ujian Nasional (UN) berbasis komputer (online).
Keterbatasan daya listrik dan internet menjadi salah satu kendala belum dilaksanakannya Computer Based Test (CBT) di kabupaten itu.
"Kepulauan Seribu belum siap UN online karena sarana yang belum memadai. Baik soal listrik yang powernya kecil dan lambatnya jaringan internet yang belum menunjang untuk diadakan UN online. Sinyal saja masih naik turun belum stabil," kata Yanto Siregar, Kepala Suku Dinas Kepulauan Seribu, saat meninjau pelaksanaan UN di Pulau Pramuka, Senin (13/4/2015).
Secara umum, menurut Yanto, pelaksanaan UN tertulis di Kepulauan Seribu berjalan lancar. Mulai dari pendistribusian naskah UN hingga jumlah naskah. Jumlah naskah juga mencukupi, tidak adak yang rusak atau kekurangan naskah.
Hari pertama UN, seluruh peserta tingkat SMA dan SMK yang terdaftar tidak ada yang izin maupun sakit. Tercatat peserta UN tingkat SMA ada 148 siswa dan SMK 79 siswa.
Sementara, tingkat MAN di Pulau Tidung sebanyak 28 siswa dan Pulau Harapan 39 siswa. Sedangkan peserta UN Paket C terdapat 126 siswa.