Bisnis.com, BOGOR—Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional (UN) online tingkat SMA/MA/SMK pada Senin (13/4) di Bogor diklaim lancar tanpa kendala.
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan di Kota Bogor pelaksanaan UN online digelar di tiga sekolah antara lain SMKN 3 Kota Bogor, SMK Wikrama dan SMK Infokom.
“Untuk tahun ini, baru tiga SMK Kota Bogor yang melaksanakan ujian berbasis komputer, dan alhamdulillah semua berjalan lancar,” katanya seperti dikutip situs resmi Kota Bogor, Selasa (14/4/2015).
Menurut Usmar ada beberapa sekolah lain di Kota Bogor yang sudah siap menyelenggarakan UN online. Namun kuotanya masih dibatasi oleh pemerintah pusat dan secara nasional UN online baru melibatkan 588 SMA/SMK sederajat dengan 22.000 peserta.
“Tahun depan untuk Kota Bogor harus ada peningkatan,” ungkapnya.
Dia menyatakan, untuk keamanan soal UN, baik manual maupun berbasis komputer dijamin aman. Ruangan penyimpanan soal dilengkapi CCTV dan pengamanan 24 jam.
Terkait distribusi soal, lanjutnya, tidak dilakukan secara keseluruhan, namun disesuaikan dengan jadwal UN. Selain itu dipastikan soal yang satu dengan yang lain berbeda.
“Untuk pemeriksaan, UN berbasis komputer datanya dikirim ke pusat data, sedangkan untuk yang manual hasilnya dibawa ke IPB,” ujar Usmar.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Cibinong Kabupaten Bogor Zainal Abidin mengaku tidak ada kendala selama pelaksanaan UN berbasis komputer tersebut.
Pelaksanaan UN di daerah tersebut lancar didukung persiapan fisik dan non fisik. Untuk persiapan fisik, katanya, mempersiapkan kebutuhan komputer dengan kemampuan sepertiga dari jumlah siswa.
“Kita juga tambahkan server dengan kapasitas besar di setiap ruang ujian dan di ruang server pusat," katanya.
Untuk mengatasi kendala teknis, seperti jaringan internet dan listrik, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PLN dan Telkom.
"Mereka sudah bisa menjamin tidak akan ada pemadaman listrik dan menjamin internet tidak down saat proses ujian hingga selesai. Mereka menugaskan petugasnya untuk standby di sekolah kami selama pelaksanaan ujian nasional," tuturnya.