Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ahok Imbau PT. Palyja Jangan Main Proyek

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan PT. Palyja harus lebih serius dalam membantu penyediaan air bersih. Ia tak ingin PT. Palyja hanya mempermainkan pelayanan untuk proyek. Kondisi di Jakarta Utara misalnya sudah dua hari tidak mendapat suplai air bersih selama dua hari (13/4/2015).
Gloria Fransisca Katharina Lawi
Gloria Fransisca Katharina Lawi - Bisnis.com 14 April 2015  |  06:47 WIB
Ahok Imbau PT. Palyja Jangan Main Proyek
Layanan Palyja - Jakarta.go.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan PT. Palyja harus lebih serius dalam membantu penyediaan air bersih. Ia tak ingin PT. Palyja hanya mempermainkan pelayanan untuk proyek. Kondisi di Jakarta Utara misalnya sudah dua hari tidak mendapat suplai air bersih selama dua hari.

Ahok menjanjikan untuk segera membeli PT. Palyja dan Aetra. Ia pun ingin agar air bersih yang terhambat itu segera ditangani oleh PT. Palyja.

 "Di buka pipanya. Saya juga sudah tegur. Katanya pompa dibuka. Kalau tidak kita kuasai kita tidak tahu ini benar atau dimain-mainin, atau dibuat untuk proyek bongkar-bangkir saja," ujar Ahok.
 
Ahok menilai selama ini PT. Palyja selalu mengeluhkan hal yang sama, yakni kebocoran 40%. Ahok pun bersikukuh bahwa penanganan langsung PT. Palyja dan Aetra oleh pemerintah daerah harus segera dilakukan.
 
Pasca putusan Pengadilan Negeri untuk memberhentikan swastanisasi air, Ahok memang berniat membeli PT. PAM Lyonnaise Jaya (PT. Palyja) dan Aetra. Pemberhantian swastanisasi ini sudah sesuai dengan Peraturan Daerah DKI Jakarta No.13 Tahun 1992 tentang pengelolaan air oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

palyja
Editor : Mia Chitra Dinisari
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top