Bisnis.com, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau seluruh siswa SMA agar tidak merayakan hari terakhir Ujian Nasional (UN) dengan turun ke jalan dan lebih baik dihabiskan waktunya dengan melakukan hal yang positif.
Hal tersebut disampaikannya usai melakukan inspeksi mendadak di SMK 10 Jakarta, mengingat selama ini kebiaaan anak-anak remaja dalam merayakan seuatu, terutama kelulusan sekolah menengah atas dengan berkonvoi turun ke jalan.
"Setelah selesai ujian, sudahlah nggak usah turun ke jalan. Nggak usah merayakan kelulusan dan sebagainya. Lebih baik lakukan hal-hal yang positif untuk melepaskan bahwa dia sudah melewati masa pendidikan di SMA-SMK kemudian mahasiswa," tuturnya, Rabu (15/4/2015).
Menurutnya lebih baik siswa menyumbang pakaiannya untuk adik-adik kelasnya, maupun menyumbang buku-bukunya untuk sekolah dan mengadakan bakti sosial untuk sekolah maupun masyarakat sekitar sekolah.
"Tidak lagi hura-hura. Itu sudah kuno. Itu tidak mendidik dan itu mengganggu," tuturnya.
Djarot justru mengingatkan bahwa setelah kelulusan adalah banyak hal yang harus dipersiapkan para generai muda untuk menatap masa depan lebih baik.
"Mendingan doa bersama, karena ini kan awal. Jangan kemudian setelah lulus dianggap semuanya jalan terbuka lebar. Justru, setelah lulus, pertanyaan saya adalah mereka mau ke mana?. Mereka harus sujud syukur dan berdoa supaya bisa diterima di perguruan tinggi negeri atau bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak melakukan hura-hura," tuturnya.