Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya akan menghapus Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang diselenggarakan di Monas terhitung tahun ini.
"Kami sepertinya tidak akan menggelar PRJ di Monas. Satu saja [Jakarta Fair di JIExpo Kemayoran]," ujarnya di Balai Kota, Jumat (24/4/2015).
Keputusan Ahok, panggilan akrab Basuki,-menetapkan hanya ada satu gelaran PRJ di Ibu Kota diumumkan setelah melaksanakan rapat dengan Komisaris Utama PT JIExpo Murdaya Poo menjelaskan perihal permohonan arahan tentang partisipasi Pemda DKI Jakarta pada Jakarta Fair 2015.
Ketika ditanya soal harga tiket masuk (HTM), dia mengatakan Pemprov DKI tidak memiliki kaitan untuk menetapkan HTM ke perhelatan pameran menyambut ulang tahun DKI Jakarta tersebut.
"Kami gak mau urusan karena Jakarta Fair ini kan pihak swasta yang menyelenggarakan. Namun, Pemprov DKI tetap berpartisipasi," katanya.
PRJ atau Jakarta Fair adalah pameran tahunan terbesar di Indonesia. Walaupun dinamai "Pekan", biasanya berlangsung selama sebulan penuh dari pertengahan Juni sampai pertengahan Juli untuk memperingati hari jadi Kota Jakarta yang jatuh setiap 22 Juni.
PRJ pertama diadakan pada 1968. Tahun lalu, Ahok menegaskan pelaksanaan PRJ di Monas bukan untuk menyaingi pelaksanaan PRJ Kemayoran. Pasalnya, kedua kegiatan tersebut memiliki ruang lingkup dan strata konsumen yang berbeda. []