Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UJIAN NASIONAL SMP 2015: Sekolah Ini Pasang 28 CCTV

Untuk menjaga kejujuran saat Ujian Nasional (UN), siswa diawasi dengan closed circuit television (CCTV) di SMPN 49.
Para siswa mengawali dengan doa sebelum mengerjakan materi soal ujian nasional (UN) Bahasa Indonesia di SMP Muhammahdiyah, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin (4/5). /Antara
Para siswa mengawali dengan doa sebelum mengerjakan materi soal ujian nasional (UN) Bahasa Indonesia di SMP Muhammahdiyah, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin (4/5). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA— Untuk menjaga kejujuran saat Ujian Nasional (UN), siswa diawasi dengan closed circuit television (CCTV) di SMPN 49.

Di sekolah yang beralamat di Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, tersebut dipasang 28 unit CCTV  di setiap ruang kelas, sepanjang koridor sekolah, serta di tangga, dan halaman sekolah.

Selain CCTV, pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga turut mengawasi pelaksanaan UN di sekolah tersebut.

Kepala SMPN 49, Sri Sulastri mengatakan pemasangan kamera pengintai ini sudah dilakukan sejak sekolah masih berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

"Pelaksanaan UN di sini diawasi dengan CCTV. Selain itu, setiap kelas juga diawasi oleh 2 orang pengawas," ujar Sri Lestari, Senin (4/5/2015).

Dikatakan, siswa yang mengikuti ujian nasional berjumlah 309 orang. Hanya satu siswa atas nama Arlodio Putra Utama,16, yang tak bisa mengikuti ujian, karena terkena demam berdarah dan sedang dirawat di RS Cijantung.

Kasudin Pendidikan Jakarta Timur Zona 2, Didi Sugandi menambahkan sejauh ini naskah UN SMP sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah dan tak ada kekurangan atau kerusakan naskah. Total jumlah peserta UN di zona 1 dan 2 sebanyak 44.787 siswa.

"Kami memberikan kesempatan kepada siswa yang berhalangan baik karena sakit atau ada kepentingan lain, untuk mengikuti UN susulan pekan depan. Khusus untuk siswa yang sakit dan masih ingin mengikuti UN utama ini  kita siapkan naskah dan pengawas," ujar Didi Sugandi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Beritajakarta.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper