Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendukung Bareskrim Polri menuntaskan kasus korupsi Uninterupptible Power Supply (UPS). Untuk itu, Ahok menegaskan dirinya siap diperiksa.
"Saya tentu mendukung. Beliau juga ingin banyak keterangan, maka kita kan lebih tahu apa yang terjadi juga. Ya jadi kita ngomong saja gitu," ujarnya.
Ahok mengatakan hal itu saat ditemui Bareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso di Balai Kota, Senin (4/5/2015). Ahok menuturkan, pihaknya mesti membantu Bareskrim supaya kasus korypsu UPS jelas. Dia menyebut pemeriksaan dirinya tentu akan membuat anggota DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) senang.
"Supaya bisa terungkap. Ini kan uang besar," ujar Ahok.
Budi Waseso menyebut, kasus UPS yang bergulir tahun 2014 tidak akan menutup kasus yang sama dan mungkin terjadi pada tahun 2013. Budi juga tidak menampik kemungkinan Presiden Joko Widodo yang sebelumnya jadi Gubernur DKI sebagai saksi.
"Artinya bukan hanya UPS, ada masalah lain, kita sudah temukan, pengadaan-pengadaam, perawatan, nanti kita tanya juga beliau (Jokowi) selama jadi gubernur. Karena sekarang di tangan Pak Ahok jadi ya sama saja saya kira," ujar Budi.
Jokowi tidak akan dipanggil sekarang, begitu pun anggota DPRD DKI Jakarta.
"Tadi ngumpukin penyidik, ada 3 kasus korupsi besar berharap yang besar bersamaan dengan KPK supaya cepat, karena masih penyelidikan nanti disampaikan setelahnya," ujarnya.