Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya angkat bicara soal makanan yang mengandung boraks yang beredar di DKI Jakarta.
"Kita sudah kerja sama dengan BPOM [Badan Pemeriksa Obat dan Makanan] dorong kuliner semua harus terdaftar," ucap Ahok, Jumat (8/5/2015).
Pasalnya, Pemprov DKI ada MoU dengan BPOM akan memberikan hibah alat-alat lab yang mobile.
"Kita akan mulai data PKL-PKL yang mana dengan kartu ini. Begitu dia teruji memakai bahan yang tidak baik maka akan dicabut izin dagangnya," tegas Ahok.
Di Jakarta kini terdaftar 400.000-600.000 PKL tak terdaftar. Sekalipun Lurah sudah mendaftarkan, ucapnya, Bank DKI dan Dinas Koperas dan UMKM agak lamban.
Hal ini mendorong Ahok memakai langkah lain yakni mengevaluasi dan menggantikan Bank DKI. Tak hanya Bank DKI, Ahok juga berpikir untuk mengevaluasi Dinas Koperasi dan UMKM.
Menurut Ahok, sebelumnya Pemprov sudah mengadukan PKL yang memakai bahan makanan berbahaya. "Kita pernah tangkap sayang di pengadilan terlalu rendah. Karena kalau pabrik di Jakarta kami akan cabut izin usahanya