Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Siap Kompromi Dengan APTB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap mencoba berkepala dingin dalam mencapai kesepakatan dengan operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).
Gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok)/Antara
Gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok)/Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap mencoba berkepala dingin dalam mencapai kesepakatan dengan operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB).
 
"Sekarang mau lelang. Karena lelang dari luar kota masuk dan dalam kota beda dong harganya. Kalau dari luar kota kan lebih longgar, tentu harganya harus beda. Harus lebih murah sebetulnya rupiah per kilometer dari keluar kota, masuk ke kota," ungkap Ahok di Balai Kota (12/5/2015).
 
Ahok menjelaskan untuk jalur masuk dari luar kota ke dalam kota, Ahok tetap menegaskan bahwa APTB harus putar balik di jalur terdekat. Sehingga tarif yang dikenakan tetap tidak bisa dibuat lebih mahal.
 
Ahok membeberkan untuk pengadaan bus tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Produksi bus tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
 
"Beli busnya produksi tidak secepat itu. Kita harap pada 2016 bisa, paling tidak berapa persen-lah," ujar Ahok.
 
Ahok menyatakan tahun ini yang tetap diizinkan masuk jalur busway hanya Kopami dan Kopaja. Hal ini mengingat belum ada kesepakatan antara Pemprov DKI dengan operator APTB.
 
Sebelumnya dia sudah menuturkan pemerintah sedang menyiapkan pengganti bus APTB untuk mengangkut penumpang. Dia berencana mengganti APTB dengan Kopaja AC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper