Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUBERNUR DKI: APTB Silakan Operasi di Jalur Transjakarta Untuk Sementara

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap mengizinkan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) beroperasi di jalur bus Transjakarta untuk sementara waktu.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Istana Kepresidenan Jakarta,  Jumat (15/5/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (15/5/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA -  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap mengizinkan Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) beroperasi di jalur bus Transjakarta untuk sementara waktu.

"Untuk sementara ini, tidak apa-apa APTB beroperasi di wilayah Jakarta dan menggunakan di jalur khusus bus Transjakarta (busway)," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (15/5/2015).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, APTB akan tetap diizinkan untuk beroperasi secara normala hingga jumlah armada bus angkutan umum di wilayah DKI Jakarta mencukupi.

"Karena sampai dengan saat ini, jumlah armada bus yang kita punya masi belum mencukupi, kurang banyak. Jadi, tidak apa-apa kalau APTB masih tetap beroperasi," ujar Ahok.

Dia menuturkan apabila jumlah armada bus angkutan umum di wilayah Kota Jakarta sudah banyak, maka pihaknya dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat.

"Kalau busnya sudah banyak, maka penumpang tidak perlu lagi sampai menunggu lama-lama untuk kedatangan bus. Bus banyak, sehingga waktu tunggu juga makin singkat," tutur Ahok.

Selain jumlah armada bus tang masuh kurang banyak, dia juga menginginkan agar diantara pihak operator APTB, Organda DKI serta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI menyetujui satu sistem pembayaran.

"Tentu saja kita mau supaya operator, Organda DKI dan Dishubtrans akhirnya sepakat untuk menerapkan sistem rupiah per kilometer untuk pembayarannya. Ketiganya masih harus duduk bersama lagi," ungkap Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper