Bisnis.com, JAKARTA - Dua hari berturut-turut bus transjakarta mengalami insiden kebakaran.
Kemarin Rabu (20/5/2015), bus Transjakarta yang mengarah ke terminal Pulogadung saat melintas tak jauh dari Halte Senen, Jakarta Pusat.
Hari ini, Kamis (21/5/2015), peristiwa yang nyaris sama terulang kembali. Pasalnya, bus Transjakarta jurusan Ancol - Kampung Melayu yang terbakar di Jalan Jatinegara Barat.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius N.S. Kosasih mengaku sudah mengevaluasi kejadian beruntun.
Dia menyatakan insiden yang menimpa bus-bus bermasalah ini adalah tanggung jawab para operator. Oleh sebab itu pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap para operator.
"Kami akan perketat pengawasan di Operator dan SPO (Standar Prosedur Operasional) serta SPM (Standar Pelayanan Minimal) dari setiap Pengemudi Operator agar tidak terjadi lagi masalah seperti ini," tuturnya ketika dihubungi Bisnis.com,
Dia pun menambahkan bahwa selanjutnya, semua bus yang memikiki masalah seperti ini akan dipulangkan terlebih dahulu sebelum beroperask untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
"Sebenarnya kalau tidak dipaksa jalan tidak akan terjadi hal tersebut. Karena itu kami akan menerapkan standar pengawasan yang lebih ketat lagi untuk mencegah masalah di kemudian hari," tambahnya.
Kosasih pun menjelaskan kebakaran bus di Kampung Melayu adalah karena kondisi rem-nya lengket tetapi tetap dipaksa jalan oleh sopir operator.
Akibatmya gesekan rem yang macet dan dipaksa jalan menjadi panas membara dan akhirnya pecah.
Untuk kejadian terbakarnya bus berasap di terminal Pulo Gadung Kosasih belum memberikan komentar apapun.
