Bisnis.com, TANGERANG—Peminat rumah di Citra Raya, Cikupa, Kabupaten Tangerang yang memanfaatkan kredit pemilikan rumah (KPR) belakangan dirasakan menyusut.
General Manager Marketing PT Ciputra Residence Yance Ongko mengatakan kebijakan keringanan uang muka KPR yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) mendorong lebih banyak konsumen memilih pembayaran dengan skema tunai bertahap.
“Orang yang bayar pakai KPR jadi lari ke cash bertahap dengan adanya surat edaran BI,” ucapnya, di Tangerang, Kamis (27/5/2015).
Kini porsi pembayaran KPR tinggal 50%, 40% lainnya lari ke tunai bertahap, dan 10% lagi secara tunai. Sebelumnya peminat KPR mencapai 70%, tunai bertahap 20%, dan tunai 10%.
KPR kini diringankan oleh Bank Indonesia (BI) melalui penurunan besaran uang muka (down payment/DP) yang harus ditanggung konsumen dari 20% menjadi 10%. Walhasil LTV atas KPR pertama naik dari 80% menjadi 90% agar jumlah uang muka yang ditanggung konsumen bisa 10%.