Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan pihaknya tak akan membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) dan hanya akan mendirikan rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
"Kami kecolongan Kalibata City, Petamburan, Bendungan Hilr, Kemayoran itu kan subsidi dan dibangun Perumnas. Tapi lihat hasilnya? Yang tinggal orang-orang kaya," ujarnya di Balai Kota, Senin (15/6/2015).
Dia menuturkan pada tahun ini Pemprov DKI hanya akan membangun rusunawa. Beberapa rusunawa yang akan diresmikan pada 2015 a.l. Jatinegara, Muara baru, dan lainnya.
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan Pemprov DKI berupaya meminimalisasi celah orang melaksanakan jual-beli rusun dengan menerapkan sistem sewa.
"Saya dapat kabar 400 unit rusun di Muara Baru dikuasai oknum. Kami ubah strategi semua warga yang tinggal di rusunawa harus serahkan e-ktp dan ATM Bank DKI. Itu gak bisa diubah-ubah. Dia mau jual ke pihak lain gak akan bisa," katanya.
Terkait program relokasi warga yang tinggal di bantaran sungai ke rusunawa, Ahok mengklaim pihaknya telah memindahkan 14ribu warga ke beberapa rusunawa di DKI Jakarta. Jumlah ini terus ditingkatkan seiring makin banyaknya rusunawa yang dibangun.