Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Jatiwaringin Kota Bekasi Resahkan Peluru Nyasar

Warga di Jalan Gampit II Kelurahan Jatiwaringin Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi Jawa Barat, resah dengan rangkaian kejadian peluru nyasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Garis polisi/Ilustrasi
Garis polisi/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Warga di Jalan Gampit II Kelurahan Jatiwaringin Kecamatan Pondokgede Kota Bekasi Jawa Barat, resah dengan rangkaian kejadian peluru nyasar yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Sampai saat ini kami belum tahu dari mana asal peluru nyasar yang sempat melukai salah satu warga kami pada Selasa (16/6) lalu," kata Sarman (60), warga setempat.

Menurut dia, warga kembali menemukan dua butir peluru nyasar di lingkungan tempat tinggal mereka setelah sebelumnya sembilan peluru telah diamankan kepolisian dari lokasi yang sama.

"Satu peluru ditemukan di depan rumah kontrakan korban dan satu lainnya ditemukan di sebuah lapangan dekat rumah kami," katanya.

Sarman menjelaskan butiran peluru akhir-akhir ini sering mendarat di lingkungannya tanpa diketahui dari mana asalnya.

 "Sekarang ini, warga jadi khawatir kalau insiden yang sama bisa terulang lagi," katanya.

Sebelumnya, Rian Heryawan (10) menderita luka di bagian punggunnya akibat tertembus peluru saat sedang bermain game Play Station di kontrakannya Selasa, 16 Juni.

Pihak kepolisian memastikan Rian menjadi korban peluru nyasar setelah melakukan tes rontgen terhadap luka korban di RS Polri.

Kini Rian tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut untuk memulihkan kondisi kesehatannya pascatertembak.

Sarman mengemukakan warga sama sekali tidak mendangar adanya suara ledakan saat kejadian itu berlangsung.

"Tiba-tiba saja benda berbahaya itu jatuh di pemukiman warga. Kami tidak dapat berbuat banyak dengan benda berbahaya yang sering jatuh di tempat tinggal kami," katanya.

Dia berharap, pihak terkait segera mengungkap peristiwa tersebut agar kekhawatiran warga di lingkungan itu tidak terus berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper