Bisnis.com, TANGERANG—Program pengelolaan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Rawa Kucing di Kota Tangerang ternyata tak diberi alokasi anggaran khusus dari pemerintah kota (pemkot).
Kepala TPA Rawa Kucing Masan mengatakan bibit pohon banyak yang dikembangkan sendiri, ada pula hasil menyelamatkan tanaman-tanaman dari taman di pinggir jalan.
“Conblock ini saja bekas [dari berbagai ruas jalan pemerintah], lihat saja. Kami pakai untuk buat jogging track nantinya jadi trek sepeda,” katanya kepada Bisnis, akhir pekan ini.
Pada tahun-tahun mendatang ditargetkan hanya 10 hektare (ha) lahan di TPA Rawa Kucing yang menjadi area aktif untuk penampungan dan pengolahan sampah.
Total lahan yang tercakup dalam TPA ini seluas 34,8 ha. Dengan asumsi 10 ha saja yang menjadi zona aktif maka ada 24,8 ha yang akan dipakai sebagai ruang terbuka hijau (green zone).
"Penataan area hijau di TPA ini [sampai jadi seperti sekarang] dimulai sejak November 2014," tutur Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Ivan Yudianto.
Kini zona aktif yang terpakai di TPA Rawa Kucing belum mencapai 10 ha. Adapun zona hijau yang sekarang tergarap baru sekitar 2 ha. Area ini diisi berbagai jenis tanaman nusantara khususnya pohon-pohon pelindung dan sejumlah tanaman hias.
Fasilitas yang sekarang ada di zona hijau TPA Rawa Kucing, seperti lapangan bola, kolam ikan, taman, dan green house. Rumah hijau ini dijadikan sebagai pusat pembibitan beberapa jenis tanaman.