Bisnis.com, TANGERANG — Pemerintah Kota Tangerang mengakui tidak menyediakan anggaran khusus untuk program pengembangan ruang terbuka hijau di TPA Rawa Kucing.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah berharap ada investor swasta yang bersedia menanamkan kapital untuk menyokong pembiayaan pengembangan taman edukasi berbasis lingkungan hidup di sana.
“Rawa Kucing harus secepatnya menjadi TPA yang berbasis taman edukasi. Kami juga terus bersinergi dengan pihak luar yang berniat meringankan,” tuturnya kepada Bisnis, Selasa (30/6/2015).
Arief menyatakan pemkot memang tidak menyediakan anggaran khusus untuk program penghijauan TPA Rawa Kucing. “Tapi anggaran [untuk manajemen] TPA secara umum sudah sesuai kebutuhan,” ujarnya
Sementara itu, Kepala TPA Rawa Kucing Masan mengakui sejauh ini program penghijauan di tempat pemrosesan sampah Rawa Kucing mengandalkan kreatifitas dan inisiatif.
“Anggaran khusus tidak ada. Kalau anggaran tahunan untuk operasional TPA sekitar Rp6 miliar,” ucapnya kepada Bisnis secara terpisah.
Dengan luas wilayah 184,24 kilometer persegi, Kota Tangerang menampung sekitar 1,7 juta jiwa. Sampah yang mereka hasilkan sedikitnya 4.964 meter kubik atau 1.241 ton. Sampah yang bisa terangkut ke TPA sehari-hari hanya 75% sekitar 3.723 meter kubik setara 1.000 ton.
