Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkutan Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Bangun Pos Terpadu

Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, membangun pos terpadu yang diperuntukkan bagi keselamatan berkendara bagi penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Pos terpadu terdiri dari pos urine, pos uji kendaraan, pos kesehatan dan pos keamanan.
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus di depan loket tiket di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (3/7). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan angkutan mudik lebaran 2015 berjumlah 7.923 bus dan bus bantuan sebanyak 490 armada untuk mudik dan arus balik Lebaran. /ANTARA
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus di depan loket tiket di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (3/7). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan angkutan mudik lebaran 2015 berjumlah 7.923 bus dan bus bantuan sebanyak 490 armada untuk mudik dan arus balik Lebaran. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, membangun pos terpadu yang diperuntukkan bagi keselamatan berkendara bagi penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Kepala Terminal Kampung Rambutan Antar Kota Laudin Situmorang mengatakan pos terpadu terdiri dari pos urine, pos uji kendaraan, pos kesehatan dan pos keamanan. Pos urine berfungsi untuk menguji pengemudi bus sehingga dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk selama di perjalanan.

"Pos terpadu itu antara lain kita bangun pos urine untuk tes pengemudi. Kita harapkan tidak ada yang narkoba. Kalau terdeteksi, dia tidak boleh beroperasi," ucapnya di Jakarta.

Sementara itu, pos pengujian kendaraan bermotor difungsikan untuk menguji kelayakan beroperasinya kendaraan. Pemeriksaan itu termasuk tes rem, lampu bus, pengetuk kaca, dan lain-lain.

Menurutnya, yang berbeda pada tahun ini, pos kesehatan bekerjasama dengan BPJS kesehatan sehingga semua masyarakat dapat terlayani maksimal. "Pos kesehatan itu ada puskesmas bahkan tahun ini masuk BPJS. Pos keamanan ini kita buat sinergi ada kepolisian, Tabtib, Koramil, Dishub, dan pihak lain yang terkait," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper