Bisnis.com, TANGSEL - Cabai menjadi salah satu dari sembilan bahan pokok (sembako) yang harganya melonjak paling tinggi di pasar tradisional Ciputat, Tangerang Selatan pada 8 hari menjelang Lebaran.
Adapun harga komoditas tesebut hari ini, Kamis (9/7/2015) untuk cabai merah kriting sebesar Rp40.000 per kg, cabai merah besar Rp45.000 per kg, dan cabe rawit hijau Rp45.000 per kg.
Harga tersebut rata-rata meningkat secara bertahap hingga mencapai Rp15.000-Rp20.000 per kg jika dibandingkan dengan harga jualnya pada awal hingga pertengahan Ramadan.
Sumiyati, pedagang sayur dan bumbu dapur di pasar tradisional Ciputat, berharap agar harga cabe tidak bergerak naik lagi karena para pelanggan banyak yang mengeluhkan lonjakan harga sembako.
“Pelanggan kami mempersoalkan kenaikan harga cabe yang cukup tinggi, terutama mereka yang mempunyai usaha warung makan atau catering,” katanya, Kamis (9/7/2015).
Menurut pemantauan Bisnis.com di pasar yang sama, harga komoditas lainnya relatif stabil seperti bawang merah Rp29.000 per kg, bawah putih Rp23.000 per kg, bawang bombai Rp12.000 per kg.
Sedangkan harga wortel Rp11.5000 per kg, kentang Rp8.000-Rp8.500 per kg, timun Rp9.000-Rp10.000 per kg, dan telur ayam broiler Rp19.000-Rp20.000 per kg.
Novita, pengunjung pasar, mengatakan peningkatan jumlah orang yang berbelanja dengan volume yang lebih banyak untuk persiapan menyambut Lebarang itu diduga menjadi alasan harga komoditas terus bergerak naik.
“Peningkatan jumlah pembeli itulah yang diduga menjadi penyebab harga sembako bergerak naik terus sejak pertengahan bulan Ramadan hingga nanti mendekati hari raya Idul Fitri,” ujarnya.