Bisnis.com, JAKARTA-Puluhan pedagang uang rupiah baru bermunculan di sepajang Jl Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan belakangan ini menjelang akhir bulan Ramadan.
Uang baru pecahan Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000 yang dibungkus rapi dengan plastik transparan itu dijual untuk dijadikan sebagai hadiah saat hari raya Idul Fitri.
Nenny, seorang pedagang uang rupiah pecahan baru, mengatakan biasanya uang dibeli oleh mereka yang akan membagikannya kembali sebagai hadiah atau untuk sedekah saat Lebaran.
“Biasanya uang recehan baru dibagikan kepada anak-anak saat hari raya Idul Fitri, misalnya sebagai hadiah karena berhasil puasa sebulan penuh,” katanya, Jumat (10/7/2015).
Menurutnya, bendelan uang rupiah baru dijual seharga Rp100.000 hingga Rp500.000 dan Rp1 juta per bendel sesuai dengan nominal uangnya.
“Bendelan uang itu sudah dipotong antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per bendel, sebagai uang jasa buat kami yang antre menukarkan uang baru ke bank,” ujarnya.
Sementara itu Jayin, pedagang uang baru yang mangkal di trotoar Pondok Indah Mal 2, mengatakan uang baru yang dijual bukan miliknya sendiri karena dirinya hanya orang upahan untuk memasarkan mata uang rupiah tersebut.
“Walaupun uang ini bukan milik saya, karena saya hanya penjual yang akan mendapat upah,” tegasnya.
Dia mengaku sangat senang dengan kegiatannya tersebut karena bisa memegang dan menenteng banyak uang kemudian menjual seperti money changer yang memperdagangkan mata uang asing.
Para penjual uang beru juga banyak terlihat di Jl Ciputat Raya, Pasar Jumat, Jakarta Selatan karena banyak orang menunggu bus dan juga di terminal alternatif pengganti terminal Lebak Bulus.