Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Saran BI ke Ahok untuk Meredam Kenaikan Harga Daging

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Donny P. Joewono mengatakan tingkat inflasi DKI Jakarta yang meningkat pada Juni 2015. Meskipun begitu, BI mengatakan tingkat inflasi tetap terkendali berkat operasi pasar dari Pemprov DKI.
Daging Sapi Segar/Antara
Daging Sapi Segar/Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Donny P. Joewono mengatakan tingkat inflasi DKI Jakarta yang meningkat pada Juni 2015. Meskipun begitu, BI mengatakan tingkat inflasi tetap terkendali berkat operasi pasar dari Pemprov DKI.
 
Donny menyebutkan tingkar inflasi DKI Jakarta teratasi pada bulan puasa ini berkat operasi pasar khususnya penjualan beras.
 
"Karena operasi pasar walaupun berhasil, terutama untuk beras, tetapi seminggu terakhir ini Pemprov juga harus concern pada daging sapi, ayam, dan telor ayam," kata Donny saat dihubungi melalui telepon, Jumat (10/7/2015).
 
Donny menyarankan agar PD Dharma Jaya harus fokus pada pengadaan stok pangan tersebut. Hal ini adalah upaya agar inflasi biea terkendali mengingat Juni 2015 inflasi meningkat 0,08%
 
Harga barang-barang di DKI Jakarta pada Juni 2015 memang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,35% sementara inflasi pada bulan lalu mencapai 0,27%.
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, inflasi pada Juni 2015 disebabkan naiknya harga-harga pada kelompok bahan makanan. Setidaknya ada lima kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks/inflasi. Lima kelompok tersebut, yaitu:
 
1. Kelompok bahan makanan (1,33%)
2. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (0,66%)
3. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar (0,29%)
4. Kelompok kesehatan (0,44%)
5. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga (0,02%).
 
Sementara itu, dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks/deflasi, yaitu:
1. Kelompok sandang (0,26%)
2. Kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan (0,02%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper