Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Panitia Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2015 Ellen Hidayat mengatakan total transaksi yang dibukan pada Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2015 naik 8,5% dibanding pencapaian tahun lalu sebesar Rp13,5 triliun.
"Kami melihat antusiasme masyarakat untk belanja tetap tinggi meski terjadi perlambatan ekonomi. Total transaksi yang dibukukan Rp14,5 triliun," ujarnya dalam Closing Ceremony FJGS 2015 di Pondok Indal Mall, Minggu (12/7/2015).
Dia memaparkan melambatnya perekonomian Indonesia membuat masyarakat cenderung menahan diri untuk membelanjakan uangnya. Salah satu buktinya, katanya, penjualan di ritel modern pada minggu pertama dan kedua pada periode perhelatan FJGS 2015 terbilang stagnan.
Ellen menambahkan peningkatan transaksi dan penjualan mulai menunjukkan tren peningkatan pada minggu ketiga hingga penutupan FJGS 2015.
"Peningkatan transaksi terjadi setelah para pekerja menerima tunjangan hari raya [THR] dan ketika pegawai negeri sipil [PNS] mendapat gaji ketiga belas," papar Ellen yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta ini.
Dia menambahkan penambahan transaksi ritel bergerak signifikan seiring dilaksanakannya program belanja malam hari (midnite sale) di 22 pusat perbelanjaan yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.
"Pas midnite sale itu benar-benar penuh mall. Orang datang ke sana karena memang memburu diskon dan aneka promo tambahan," katanya.
FJGS 2015 dimeriahkan oleh 78 pusat belanja dan 10 pasar tradisional. Jumlah ritel modern yang mengikuti FJGS 2015 mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
Jumlah pusat perbelanjaan yang mengikuti midnite sale pengikut tahun ini ada 22 pusat belanja atau mengalami penambahan 6 pusat belanja dari tahun lalu, yang hanya diikuti oleh 14 pusat belanja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
