Bisnis.com, DEPOK-- Nurbaeti, 44, ditemukan terbujur kaku bersimbah darah dirumahnya di Perumahan Gaperi RT1/RW9 Blok CN 6 Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Sabtu (18/7/2015).
SIMAK: WARTAWAN DIBUNUH: PWI Desak Polisi Ungkap Pembunuh Nurbaety
Korban ditemukan dengan tangan terikat dan tertelungkup di ruang tamu pintu masuk rumahnya.
SIMAK: Wartawan Diduga Dibunuh: Banyak Jejak Kaki Berdarah di Rumah
Tetangga korban, Joko Riwanto, 52, menuturkan dirinya diminta tolong kakak korban, Ruwaidah Azizah, 46, bersama suaminya, untuk membuka pintu rumah korban. Menurutnya, saat diketuk dan dihubungi Nurbaeti tak membalas.
"Kakaknya curiga sebab ada bau busuk keluar dari rumahnya. Ditelepon tidak dijawab," kata Joko.
BACA JUGA: Wartawan Diduga Dibunuh: Nur Baety Jarang Bicara
Merasa curiga, kakak korban memintanya untuk membukakan pintu sekitar pukul 11.30 WIB. Namun, pintu depan rumahnya terkunci. Lalu, dia bersama Ruwaidah, dan suaminya, mencoba masuk lewat pintu belakang.
Di pintu belakang, kata dia, ada empat lapis pintu yang tertutup rapat , namun tidak terkunci. Pintu pertama terbuat dari triplek, dan pintu kedua terbuat dari besi dalam keadaan tertutup, tapi bisa terbuka.
Bau Menyengat
Lapis pintu ketiga terbuat dari triplek terbuka setengah. Lalu, lapis pintu keempat yang dekat dapur arah ke ruangan dalam sudah terbuka.
"Baru masuk semeter kelihatan pantatnya, hanya mengenakan celana dalam dan bau menyengat," ucapnya.
Begitu melihat adiknya tak bernyawa, kakak korban tak kuasa dan langsung nangis, lalu diajak keluar. Darah yang sudah mengering berceceran di dalam rumahnya. Kondisi korban terikat tali plastik dalam posisi telungkup dengan muka menghadap lantai.
"Saya langsung lapor ke pak RT, bahwa Bety tewas di rumahnya," ujarnya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan korban terakhir kali berkomunikasi dengan keluarga pertengahan Ramadan.
"Diduga tewas dibunuh. Motifnya masih diselidiki," ucapnya. Jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diotopsi pukul 20.00 WIB.