Bisnis.com, DEPOK - Kepolisian Resor Kota Depok menepis wacana yang berkembang di tengah masyarakat bahwa kasus kematian Noer Baety Rofiq berkaitan dengan profesinya sebagai wartawan.
Kasatreskrim Polresta Depok, Teguh Nugroho mengatakan ada opini berkembang di tengah masyarakat yang menyatakan Noer Baety tertarik untuk menyelidiki kasus kematian Akseyna, mahasiswa Biologi UI yang sampai saat ini belum ditemukan pelakunya.
"Para pelaku ini lulusan SD, mana mungkin mereka mengerti dengan kasus pembunuhan Akseyna," ujarnya Senin (20/7).
Kapolresta Depok, Dwiyono menegaskan kematian Noer Baety tidak terkait dengan profesinya sebagai wartawan.
"Profil para tersangka ini ada sebagai tukang dan pengojek. Jadi tak ada kaitannya dengan aktivitas korban sebagai wartawati. Mereka murni mencuri dengan tindak kekerasan yang menyebabkan kematian," ujarnya.
Seperti diketahui, mayat Noer Baety ditemukan di kediamannya di kawasan Bojonggede Kabupaten Bogor pada Sabtu, 18 Juli. Mayat Noer membusuk lantaran sudah tidak bernyawa selama dua minggu.
Para tersangka yang menghabisi nyawa Noer telah diciduk petugas masing-masing di kediamannya. Mereka yakni Ma'arif Ubaidilah alias Hafit alias MA alias U (22), Syarif alias S (21), Muhammad Pujono alias P (21).
WARTAWAN DIBUNUH: Kematian Noer Baety Tidak Terkait Kasus Akseyna
Kepolisian Resor Kota Depok menepis wacana yang berkembang di tengah masyarakat bahwa kasus kematian Noer Baety Rofiq berkaitan dengan profesinya sebagai wartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
11 jam yang lalu