Bisnis.com, TANGSEL-Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kota Tangerang Selatan 2015 hampir dipastikan hanya diikuti 3 pasang bakal calon walikota dan wakil walikota.
Ketiga pasangan bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Tangsel tersebut mendapat “tiket” dari partai politik untuk segera mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah setempat.
Pasangan inkamben Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie mengklaim mendapat dukungan dari 6 partai politik (Parpol) untuk kembali maju bertarung merebut kursi Walikota dan Wakil Walkota Tangsel periode 2016-2021.
Enam Parpol itu ialah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara itu pasangan Balon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel lainnya yaitu Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra, yang disebut-sebut sebagai “kuda hitam” diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Demokrat.
Baik Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra yang mengusung nama populer Ikhsan-Alin, maupun Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie dengan nama Amin itu telah mendeklarasikan pencalonannya di hadapan para pendukungnya.
Tinggal pasangan Balon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Arsid dan Intan Nurul Hikmah, yang dijagokan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang segera dideklarasikan.
Kemunculan 3 pasang Balon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel itu sekaligus menginformasikan tidak adanya calon independen tanpa dukungan Parpol yang akan maju dalam pemilukada serentak pada Desember 2015.