Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUGAAN KORUPSI UPS: Prasetyo Baru Tahu Ahok Diperiksa Bareskrim

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menolak berpendapat atas pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Bareskrim, Rabu (29/7/2015).nn
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) makan malam bersama Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat (kiri) dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo (kedua kanan) dalam halal bihalal di rumah dinas gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati, Jakarta, Sabtu (25/7). /Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) makan malam bersama Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat (kiri) dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo (kedua kanan) dalam halal bihalal di rumah dinas gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati, Jakarta, Sabtu (25/7). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menolak berpendapat atas pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Bareskrim, Rabu (29/7/2015).

"Saya tidak tahu. Itu urusan beliau, jangan tanya saya," kata Prasetyo di Mapolda DKI Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Prasetyo bahkan mengaku tidak tahu menahu pemanggilan Bareskrim atas Ahok. "Saya baru tahu hari ini dia dipanggil sebagai saksi dari kasus yang ada di DPRD," sambungnya.

Prasetyo menilai siapapun warga negara RI dipanggil ke Bareskrim di mata hukum tetap memiliki perlindungan yang wajib dihargai. Dia pun menegaskan siapapun yang datang ke Bareskrim harus menerima undangan tersebut dan menjalani pemeriksaan.

"Harus datang dong, kalau ada pertanyaan apapun juga harus dijawab," jelasnya.

Prasetyo berpesan agar pemeriksaan atas Ahok dan semua jajaran saksi kasus korupsi UPS jangan ada persepsi pribadi.

"Jadi benar-benar objektif harus katakan jujur sepengetahuan dia, jangan yang dia tak tahu, dia harus mengatakan yang sebenarnya," ucap Prasetyo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper