Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK MRT: Pengeboran Terowongan Bawah Tanah Mulai September

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan bahwa rencana pengeboran terowongan bawah tanah proyek MRT akan dapat segera dimulai September bulan depan, pasalnya saat ini sebanyak 2 mesin bor yang disebut tunnel bored machine (TBM) telah tiba di Jakarta.
Pekerja melakukan aktivitas pembangunan terowongan bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta, Rabu (17/6/2015)./JIBI-Dedi Gunawan
Pekerja melakukan aktivitas pembangunan terowongan bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta, Rabu (17/6/2015)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mass Rapid Transit Jakarta menyatakan rencana pengeboran terowongan bawah tanah proyek MRT dapat segera dimulai pada September 2015. Saat ini, sebanyak dua mesin bor yang disebut tunnel bored machine (TBM) telah tiba di Jakarta.

Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Dono Boestami mengatakan untuk mengebor enam stasiun bawah tanah MRT diperlukan empat unit TBM.

Saat ini, mesin bor yang telah sampai Jakarta sudah dua unit TBM. Perinciannya, satu unit telah dalam perjalanan ke Tanjung Priok, dan satu mesin lagi masih proses pengapalan dari Jepang.

"TBM yang sudah datang ada dua unit. Satu unit sudah berada di lokasi Patung Pemuda tetapi belum beroperasi karena masih dirakit dulu. Satunya lagi ada di Cakung. Itu juga masih dirakit lagi," tuturnya, Jumat (7/8/2015).

Dono memaparkan saat ini, satu unit TBM sudah berada di lokasi pengeboran pertama yaitu di Patung Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat.

Mesin bor itu sedang dirakit di kawasan tersebut agar bisa masuk ke dalam terowongan yang telah disediakan sebagai jalan masuk mesin bor.

Sementara, satu unit lagi sedang dirakit di tempat perakitan di Cakung, Jakarta Timur. Sebelum dibawa ke lokasi pengeboran stasiun bawah tanah MRT lainnya.

Menurutnya, TBM memang harus dibongkar menjadi bagian-bagian kecil, pasalnya mesin bor tersebut tidak akan muat dimasukkan kapal laut dalam kondisi utuh.

Panjang mesin bor mencapai 80 meter dan memiliki diameter 6,7 meter, sehingga saat pengiriman dari Jepang, mesin bor dipisahkan menjadi beberapa bagian, kemudian dirakit kembali ketika tiba di Jakarta.

"Panjang lho mesin bornya. Jadi nggak akan muat kalau dimasukkan dengan ukuran itu. Makanya bagiannya dipisah. Lalu dirakit di sini," ujarnya.

Pihaknya mengharapkan, perakitan satu mesin bor terowongan di Patung Pemuda dapat rampung sebelum September. Dengan begitu, pengeboran stasiun bawah tanah Bundaran Senayan dapat segera dimulai.

"Ini stasiun bawah tanah pertama yang akan kita lakukan pengeborannya, yakni dari Patung Pemuda hingga Setiabudi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper