Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Siapkan Antisipasi Serapan Anggaran Rendah

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati menyatakan Pemprov DKI tengah melakukan sejumlah antisipasi saat penyerapan anggaran DKI sangat rendah.nn
APBD DKI Jakarta/Antara
APBD DKI Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati menyatakan Pemprov DKI tengah melakukan sejumlah antisipasi saat penyerapan anggaran DKI sangat rendah.

"Pemprov DKI kini melakukan beberapa langkah karena tahu penyerapan anggaran belum optimal, terutama pengadaan lahan akan lebih didorong dan diintensifkan," jelas Tuty.

Dia mengatakan selaku perencana pembangunan daerah, pihaknya ingin melakukan pengecekkan ke setiap Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait kesiapan mereka baik yang dianggarkan di APBD Perubahan maupun APBD 2016.

"Secara spesifik anggaran APBDP tidak terlalu ditekankan, namun Pak Gubernur menekankan pentingnya realisasi lebih cepat dan baik," jelasnya.

Menurut Tuty, Bank Indonesia cabang DKI memaparkan dalam rapat pimpinan bahwa penyerapan anggaran DKI berpengaruh besar pada geliat perekonomian lain di luar Jakarta.

"Ada beberapa provinsi yang secara interegional input dan output, yakni pergerakan barang dan jasa antar regional menunjukkan DKI bisa mempengaruhi di Kalimantan Selatan. Ini membuktikan ada sejumlah bahan baku yang dibutuhkan dari Kalimantan," tambahnya.[]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper