Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memprioritaskan proyek normalisasi sungai dan waduk dalam satu rangkaian program antisipasi banjir DKI.
SIMAK: GIIAS 2015: Demi Wanita Cantik Ini, Suzuki Habiskan Rp1,5 Miliar
Menurut dia, dirinya akan fokus mengembalikan lebar sungai. BACA JUGA: KAMPUNG PULO DIRELOKASI: Rumah Ajaib Itu Dirobohkan Manual
"Saya ingin tertibkan dulu tukang reklamasi dan pengemplang sungai," kata Ahok di Balai Kota, Senin (24/8/2015).
SIMAK: Tes Pascasarjana IPB, Puteri Jokowi Tak Mau Diistimewakan
Menurut Ahok, dia akan menyelesaikan proses pembangunan jalan inspeksi sebelum bergerak memulai proyek baru lainnya. Adapun, proyek yang dimaksud adalah kampung susun yang digagas oleh Komunitas Ciliwung Merdeka.
SIMAK: Tips Aman Belanja Online
Untuk konsep ini, Ahok tak mau terburu-buru. Dia ingin mengkaji konsep kampung susun soal kesesuaian tata ruang dan peruntukannya bagi warga Kampung Pulo. Dia juga ingin memastikan status tanah di sana.
"Kami mau ukur dulu," kata dia.
Namun, dia berangan-angan membuat kawasan histori di sana. Ahok mengemukakan idenya ini kepada Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji untuk dibagikan dengan konsultan desain.
Ahok ingin di kampung susun ada bangunan berarsitektur Belanda, ada makam tua, masjid dengan model bangunan yang unik, atau masjid model klenteng.
"Jadi bisa sekalian jadi tempat wisata," kata dia.