Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Djarot Minta SKPD Susun Peta Pemukiman Kumuh

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI melakukan kajian pemukiman kumuh warga DKI sebelum lakukan penggusuran.nn
Pemukiman kumuh di kawasan Manggarai, Jakarta./Bisnis-Nurul Hidayat
Pemukiman kumuh di kawasan Manggarai, Jakarta./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI melakukan kajian pemukiman kumuh warga DKI sebelum lakukan penggusuran.

Dalam acara pembukaan Lokakarya Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP) Djarot menegaskan SKPD harus membuat peta lokasi pemukiman kumuh. Adapun isi peta tersebut adalah karakter pemukiman.

"Lokasi pasti memiliki kearifan lokal yang berbeda-beda. Lalu mereka juga perlu melakukan verifikask status lahan. Apa status lahannya? Apakah milik negara atau bukan? Berkaca dari hal tersebut maka untuk program normalisasi di Kampung Pulo kami sediakan rusun di Jatinegara Barat adalah bantuan Kementerian PUPera," jelas Djarot.

Djarot menegaskan status lahan saat ini menjadi perhatian penting. Pemprov DKI harus teliti pada unsur kekerabatan warga dengan lingkungan setempat dan histori lahan pemukiman.

"Dari peta ini maka harus ada startegi sampai 2019 ada bebrapa komponen yang harus dipegang teguh, tentang konsistensi dalam pelaksanaannya, di samping konsistensi juga kelambatannya. Kemudian evaluasi secara berkala," kata Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler