Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Syahrial bahwa Pemprov DKI harus mengkaji ulang target pendapatan DKI melalui penarikan pajak senilai Rp37 triliun dan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 6,2% - 6,6%.
"Saat ini sedang sulit sekali persaingan di bidang tenaga kerja, investasi, dan perdagangan. Jadi sebaiknya target pendapatan dan pertumbuhan ekonomi asumsi itu dikaji agar secara detail sungguh disesuaikan dengan kondisi yang ada," jelas Syahrial di ruang serbaguna, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Syahrial menegaskan kepada Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Agus Bambang agar jangan terlalu over optimis bisa mencapai target tersebut.
"Ini perlu dibayangkan karena bulan Januari dan Februari diprediksikan akan lebih parah, mereka mau melakukan kebijakan suku bunga lagi" katanya.
Syahrial mengisahkan kondisi Indonesia memang masih lebih beruntung saat ini ketimbang Malaysia. Dia memaparkan, saat ini Malaysia pertumbuhan ekonominya tergerus 31% karena menyesuaikan kurs dolar.