Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS), anggota DPRD DKI Bestari Barus mengkritik Sekretaris Dewan (Sekwan) Ahmad Sotar Harahap yang tak berani menyusun anggaran dengan layak bagi jajaran legislatif.
Tatkala mengkritik anggaran untuk Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan (Diskominfomas) dalam penganggaran tiga situs DKI yakni beritajakarta.com, jakarta.go.id dan smartcity.jakarta.go.id, Bestari pun menegur konten website Pemprov yang tak berimbang.
"Di Diskominfo ada anggaran untuk Berjak, tetapi berita anggota dewan yang jelek dipublikasikan. Apa kami juga harus menciptakan website sendiri, beritadprd.dki.com?," kata Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Bestari mengusulkan kepada Sekwan agar juga menyusun program website untuk DPRD DKI yanh setiap hari bisa diakses.
"Nah, Bapak bisa bicarakan pengelolaan dan pengembangan berita DPRD DKI Jakarta yang judulnya berita.dprd.dkijakarta.com untuk persiapan awal Rp20 miliar. Coba komunikasikan sama Pak Dinaskominfo jangan ragu-ragu," jelasnya
Dinaskominfonas menganggarkan pengelolaan pengembangan website berita jakarta Rp4,3 miliar. Pengelolaan pengembangan website Jakarta Smart City Rp3,4 miliar, dan pengembangan portal resmi Jakarta Rp4,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
