Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan Kopaja reguler non setoran siap beroperasi akhir tahun ini.
"Kopaja reguler non setoran ditargetkan mulai beroperasi kuartal terakhir tahun ini," kata Kosasih di Gedung DPRD DKI, Selasa (8/9/2015).
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Andri Yansyah mengatakan Kopaja reguler non setoran justru ditargetkan mulai beroperasi Oktober 2015.
Menanggapi pernyataan Andri, Kosasih mengaku sependapat jika pengoperasian Kopaja tersebut dilakukan sebelum waktu yang disepakati sebelumnya.
Kosasih membeberlan Kopaja reguler non setoran itu akan dimulai dari rute Kopaja S-66. Pasalnya jalur tersebut akan menjadi percontohan, karena sesuai kajian Indonesia Infrastructure Inisiative (INDII).
Tak hanya itu, INDII menilai transportasi yang tergolong siap dengan mekanisme tersebut adalah Kopaja. Hal ini diperkuat dengan penilaian bahwa proyek percontohan ini cocok untuk integrasi bus kota di luar jalur busway.
Terkait jenis bus, Kosasih mengaku jenis tersebut juga akan ditentukan oleh INDII. Kosasih membeberkan ada beberapa opsi jenis bus yakni bus berukuran sedang dengan deck tinggi atau bus berukuran sedang dengan deck rendah. Metode pembayaran direncanakan melalui mekanisme pembayaran non tunai atau tapping.
"Saat ini sedang difinalisasi oleh INDII. Ada beberapa metode yang sedang dikaji. Satu tapping di halte atau di dalam bus," kata Kosasih.