Bisnis.com, JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menggelar rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 tentang pemberian penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Wakil Kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Michael Rolandi C. Brata lalu memaparkan rencana penyertaan modal kepada delapan BUMD antara lain;
1. PT Bank DKI Rp1 triliun
2. PD Dharma Jaya Rp50 miliar
3. PD PAL Jaya Rp370 miliar
4. PT MRT Rp2,2 triliun
5. PT Jakarta Propertindo Rp1,8 triliun
6. PT Transjakarta Rp1 triliun
7. PD Pasar JayanRp450 miliar
8. PT Pembangunan Jaya Rp300 miliar
Turut hadir dalam rapat Asisten Sekda Bidang Perekonomian Franky Mangatas dan sejumlah pimpinan BUMD, Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi, Direktur Utama PD Pasar Jaya Luthfi Rachman, Direktur Keuangan PT MRT Tuhiyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel