Bisnis.com, TANGERANG - Selain siap memanggil pasangan calon terkait, Airin Rachmi Diany–Benyamin Davnie, Panwaskada Kota Tangerang Selatan juga akan meminta konfirmasi pihak ketiga.
Ketua Panwaskada Kota Tangerang Selatan Muhammad Taufik M.Z. mengatakan pihak ketiga yang dimaksud adalah pencetak stiker Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2015. Hal ini dilakukan terkait dengan tudingan kampanye terselubung Airin-Benyamin melalui pembagian stiker yang.
“Karena pelapor tidak bisa hadirkan saksi [yang kuat], tudingan kampanye terselubung dengan membagikan stiker bergambar Airin-Benyamin kami nyatakan tidak terbukt,” ucap Taufik, di kantor Panwaskada, Tangerang Selatan, Selasa (15/9/2015).
Selain dicurigai melakukan kampanye terselubung, Airin dan Benyamin yang masih aktif menjabat wali kota dan wakil wali kota Tangsel juga dituding melakukan politik uang. Mereka dilaporkan membagikan uang saat acara gerak jalan di Bintaro Sektor 9 akhir Agustus lalu.
Belum lagi tim pemenangan pasangan calon nomor urut 3 itu dinyatakan bersikap tidak etis oleh Panwaskada. Pernyataan ini merujuk kepada Ketua Tim Pemenangan Airin-Benyamin Mochamad Ramlie yang juga menjabat Ketua DPRD Tangsel.
Saat acara gerak jalan pada 30 Agustus 2015, Ramlie mengenakan kaos bergambar Airin dan Benyamin. Sikap ini dinilai melanggar nilai etis kampanye mengingat acara tersebut mengundang Airin dan Benyamin sebagai wali kota dan wakil bukan calon kepala daerah.
“Secara akumulatif kami akan panggil pasangan nomor 3,” ucap Taufik.
Dia menyatakan selanjutnya Panwaskada siap memanggil Airin dan Benyamin untuk dimintai keterangan sekaligus konfirmasi terkait berbagai tudingan yang muncul. Tapi belum dipastikan pemanggilan kelak terkait laporan kasus yang mana.