Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA TANGSEL 2015: Airin Dituding Sewakan Rumah Dinas

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany kembali disorot.
Wali Kota Tangsel Airin Rahmi Diani/Antara
Wali Kota Tangsel Airin Rahmi Diani/Antara

Bisnis.com, TANGSEL-- Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany kembali disorot.

Setelah kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan Kota Tangerang Selatan dan rasuah keluarganya, kini istri terpidana suap Chaeri Wardhana, ini digoyang masalah rumah dinas.

Abdul Hamid, yang mengaku pernah menjadi orang dekat Airin, membuka rahasia Airin yang tak banyak diketahui publik. Selama menjabat Wali Kota Tangerang Selatan, Airin diduga menyewakan rumah pribadinya di Jalan Sutra Nerada V Alam Sutera ke negara sebagai rumah dinas.

"Anggarannya sampai Rp 250 juta per tahun," kata Hamid, Kamis (17/9/2015).

Urusan sewa rumah itu dianggap sebagai bentuk keserakahan karena selama ini Airin punya harta berlimpah dengan rumah banyak.

"Menyewakan rumah pribadi kepada negara adalah bentuk keserakahan dan ketamakan," katanya.

 Cara ini, ucap Hamid, untuk mengeruk semua sumber yang ada, termasuk menyewakan rumah pribadi ke negara untuk ditempati sendiri.

Menurut Hamid, akan lebih bermanfaat jika Wali Kota Tangerang Selatan membangun sendiri rumah dinasnya. Atau, jika tidak, menyewa rumah warga.

Diperbolehkan

Hamid juga mengunggah keluhannya itu ke jejaring media sosial melalui akun Facebook Cak Hamid.

Soal Airin menyewakan rumah pribadinya ke negara diakui Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah Tangerang Selatan Uus Kusnadi.

Menurut Uus, aturan negara memang membolehkan pejabat menyewakan rumah pribadinya untuk dijadikan rumah dinas. Dia berpegang pada pedoman umum penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)  yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri.

Kediaman pribadi yang dijadikan rumah dinas Airin merupakan rumah mewah yang berada di Kompleks Alam Sutera, Serpong. KPK pernah menggeledah rumah tersebut setelah Chaeri Wardhana ditangkap dalam kasus suap terhadap Akil Mochtar pada 2014.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper