KOPAJA MAUT: Pemilik Kopaja Akan Diperiksa Polisi

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan pemilik Kopaja ugal-ugalan yang menabrak pengendara motor hingga tewas akan diperiksa hari ini. "Pemiliknya akan dipanggil dan diperiksa hari ini," kata Iqbal, Kamis, 17 September 2015.

Menurut Iqbal, pemilik Kopaja juga akan diperiksa terkait dengan kelaikan kendaraan. Apabila kir kendaraan mati, maka pemilik dapat dikatakan lalai. Dalam Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 disebutkan uji kir wajib dilaksanakan setiap maksimal 10 tahun sekali.

Rabu siang, sekitar pukul 13.00 WIB, terjadi kecelakaan di Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Dodi menjelaskan kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan. Ia mengatakan sebelum menabrak sepeda motor, Budi, 26 tahun, tersangka, juga menabrak dua mobil.

Budi yang merupakan sopir tembak Kopaja trayek 612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan menabrak pengendara motor hingga tewas di tempat. Saat kejadian, menurut Dodi, Budi menabrak motor, kemudian menabrak mobil Avanza bernomor polisi B 1508 TIU, dan mobil Xenia.

Kronologi kejadian, Dodi menambahkan, Kopaja yang dikemudikan Budi masuk ke jalur bus Transjakarta jurusan Dukuh Atas-Ragunan. Di jalur tersebut Budi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Budi lalu menabrak pengemudi Gojek hingga menempel ke badan mobil Toyota Avanza hitam.

Menurut Dodi, Budi yang tak bisa mengendalikan kendaraan kembali menyeruduk dua mobil di belakang motor hingga tersangkut di atas mobil Avanza. "Dia menabrak kendaraan Avanza, menyenggol lagi kendaraan Xenia. Korban saat ini dua orang, yaitu pengemudi motor itu suami-istri," kata dia.

Menurut Kanit Humas Polsek Pancoran Bripka Rubiyanto, pengemudi motor tersebut adalah anggota GoJek bernama Gunawan, 43 tahun, dan istrinya yang tengah hamil delapan bulan, Lilis Lestari, 36 tahun, warga Kalibata Pulo RT 13 RW 05 Jakarta Selatan.

Gunawan tewas di tempat setelah terjepit di antara dua mobil, yakni angkutan 612 dan mobil Avanza hitam B 1508 TIU.