Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DEPOK: Begini Gaya Dimas Oky Blusukan

Calon Wali Kota Depok Dimas Oky Nugroho diam-diam kerap blusukan ke setiap wilayah di Depok untuk berkenalan dengan warga.n
Deklarasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok Dimas Oky dan Babai Suhaimi/Bisnis.com-Miftahul Khoer
Deklarasi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok Dimas Oky dan Babai Suhaimi/Bisnis.com-Miftahul Khoer
Bisnis.com, DEPOK- Calon Wali Kota Depok Dimas Oky Nugroho diam-diam kerap blusukan ke setiap wilayah di Depok untuk berkenalan dengan warga.
 
"Saya kadang menginap di rumah warga. Dari rumah ke rumah. Dari masjid ke masjid," ujarnya, Rabu (30/9/2015).
 
Bagi Dimas, berkenalan dengan warga Depok merupakan sebuah kebanggan, terlebih dirinya masih terbilang baru di Depok. Beberapa tempat dia sambangi, asalkan ada orang banyak yang bisa diajak berkenalan.
 
"Saya ketemuan dengan satu orang saja sudah senang. Kadang hadiri acara sunatan atau perkawinan," ujarnya.
 
Dia mengakui sosialisasi Pilkada Depok untuk kedua pasangan masih minim. Dia menganggap persoalan anggaran menjadi salah satu penyebab. Termasuk di timnya. Untuk itu dia memiliki strategi mengenalkan diri ke publik dengan cara berbeda.
 
Tetapi dia akan memaksimalkan kampanyenya bersama Calon Wakil Wali Kota Depok yang mendampinginya Babai Suhaimi. "Nanti saya akan blusukan ke wilayah transportasi publik," ujarnya.
 
Di Depok, Pilkada serentak diikuti oleh dua pasangan calon yakni Dimas-Babai dan Muhammad Idris-Pradi Supriatna. Dimas mengaku optimistis akan memenangi pertarungan bursa orang nomor satu di Depok itu.
 
Dia meyakini dengan cara kampanye tatap muka yang dilakukannya bersama tim akan meraih suara signifikan di Depok. "Nanti kami akan kampanye secara massif mendekati hari H," ujarnya.
 
Setiap berkenalan dengan warga, terlebih kepada kaum muda, Dimas kerap memberikan wejangan positif. Dia mengakui angka partisipasi pemilih di Depok sangat minim.
 
"Saya suka bilang kalau pun nanti saya kalah, yang penting warga Depok punya hak berdemokrasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler