Bisnis.com, JAKARTA-- Anggota DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, merasa diuntungkan oleh pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.
Lulung menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS) di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat, Kamis (1/10/2015)..
"Saya diuntungkan, popularitas naik," kata Lulung seusai menjalani pemeriksaan selama tujuh jam itu, di Bareskrim Polri.
Saat ditanya apa keuntungannya, Lulung meminta masyarakat saja yang menilai.
Lulung hanya tersenyum ketika dikonfirmasi pemeriksaannya itu akan melambungkan namanya sehingga bisa mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Tergantung partai saya. Kalau amanah rakyat dan partai. Insya Allah," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.
Bareskrim telah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan UPS dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2014 DKI Jakarta. Mereka adalah Alex Usman dan Zaenal Soleman
. Alex diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat.
Adapun Zaenal pernah menjadi PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat. Mereka dijerat dengan Pasal 2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP.
Lulung sudah tiga kali diperiksa sebagai saksi untuk kedua tersangka itu.