Bisnis.com, TANGERANG — Sejumlah 154 orang kepala keluarga ditampung di pengungsian tidak jauh dri Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) sampah rawa Kucing, Kota Tangerang.
Mereka adalah korban kebakaran yang melanda lahan permukiman pemulung di sekitar TPA pada 30 September 2015. Lokasi pengungsian ini disediakan oleh Pemerintah Kota Tangerang.
"Nanti kita akan bangun area penghijauan di bekas permukiman pemulung tersebut, selain juga danau buatan untuk mempercantik TPA," ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Ivan Yudhianto di Tangerang, Senin (5/10/2015).
Kebakaran di TPA Rawa Kucing diduga bersumber dari puntung rokok seorang pemulung yang saat sedang buang air besar. Ivan menyatakan kebakaran ini murni terjadi akibat kelalaian manusia bukan karena gas metan.
Dia mengaku sudah berulang kali memperingatkan para pemulung ini agar bertindak lebih teratur tetapi mereka tetap melalaikan. Kebakaran turut menghanguskan dua pabrik dan satu kios pedagang.
Sebagai informasi, seluruh pemulung yang tempat tinggalnya terbakar saat ini menempati tenda komando milik BPBD Kota Tangerang. Dinas Sosial menurunkan bantuan untuk seluruh korban, disamping layanan kesehatan yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan.