Bisnis.com, DEPOK-- Calon Wali Kota Depok pasangan nomor urut satu Dimas Oky Nugroho menyampaikan pernyataan sikap terkait Pilkada Depok 2015.
Dia meminta pelaksanaan Pilkada Depok berjalan sesuai asas demokrasi tanpa ada kecurangan yang dilakukan masing-masing calon.
"Saya ingin pilkada ini berjalan fair, tanpa ada saling sikut antarcalon," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Bumiwiyata Depok, Kamis (8/10/2015).
Berikut pernyataan sikap yang disampaikan Dimas:
Pertama, menolak dan mengecam pihak-pihak yang menggunakan politik adu domba, sentimen agama dan SARA serta kampanye hitam dalam Pilkada Depok. Sebab, hal tersebut telah membodohi politik dan melawan prinsip kebangsaan yang bermoral dan beretika pancasila.
Kedua, menolak dan mengecam pihak-pihak yang ingin mengacaukan dan mendangkalkan prinsip dan bobot demokrasi dengan melakukan upaya-upaya mencurangi dan melanggar pelaksanaan Pilkada Depok 2015 yang jujur, adil dan transparan.
Ketiga, mempertanyakan transparansi penurunan angka DPT yang mencapai puluhan ribu suara dan penyusutan ratusan TPS.
Keempat, menuntut ditingkatkannya sosialisasi Pilkada Depok oleh KPUD sebagai penyeleggara pemilu sebagaimana diamandatkan undang-undang.
Kelima, menuntut netralitas aparat pemerintahan untuk tidak memihak salah satu pihak, serta tidak menggunakan fasilitas negara dan program pemerintah untuk kepentingan kampanye.
