Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung DPRD DKI Batasi Jam Buka Diskotek, Ini Penjelasan Buwas

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso berkunjung ke kantor DPRD DKI untuk mendiskusikan perihal pembatasan jam operasional diskotek dan tempat hiburan malam di Ibu Kota.
Komjen Budi Waseso/Antara
Komjen Budi Waseso/Antara
Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso berkunjung ke kantor DPRD DKI untuk mendiskusikan perihal pembatasan jam operasional diskotek dan tempat hiburan malam di Ibu Kota.
 
"Saran saya ya lebih baik diatur saja jam operasionalnya. Biar pemerintah dan DPRD DKI yang perketat regulasi," ujarnya, Jumat (16/10/2015). 
 
Diskusi tersebut mencuat ke permukaan lantaran DPRD DKI berencana menerapkan aturan baru yakni diskotek dan tempat hiburan malam pada pukul 00.00 wib. Hal ini dilakukan lantaran banyaknya pemilik diskotek yang nakal dan untuk mencegah peredaran narkoba di tempat-tempat tersebut. 
 
Meski demikian, Mantan Kabareskrim Polri tersebut mengatakan aturan jam tutup diskotek dan tempat hiburan malam selambat-lambatnya pukul 12 malam butuh penelitian dan evaluasi lebih lanjut.
 
"Aturan baru itu pasti membawa dampak bagi pengusaha, pemerintah daerah, ataupun konsumen," katanya. 
 
Dia menuturkan pembatasan jam operasional diharap bisa mempersempit ruang gerak para pemakai dan bandar narkotika yang biasa beroperasi di diskotek-diskotek. Apalagi, kata dia, munculnya reaksi pengguna narkoba setelah mengonsumsi terjadi dalam waktu yang cukup lama. 
 
Oleh sebab itu, ide DPRD DKI membatasi operasional sampai jam 00.00 WIB memiliki efek positif untuk membatasi pengguna mengonsumsi narkotika di diskotek.
 
"Saya kira efektif cara ini, semua aturan dibuat untuk kebaikan. Saya mendukung selama tujuannya baik dan positif. Nah, soal aturan itu akan direvisi nanti tapi coba dievaluasi jika memang perlu disempurnakan," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper