Bisnis.com, TANGSEL - Kondisi kemasan suatu produk banyak andilnya dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli atau tidak membeli barang tersebut.
Namun, sebagian besar para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) kurang memperhatikan faktor kemasan tersebut sehingga produknya kurang menarik pasar.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan, menangkap kecenderungan itu kemudian menggelar kegiatan Pembinaan Desain Stiker Kemasan bagi para pelaku IKM.
Ferry Payacun, Kepala Bidang Industri Disperindag Kota Tangsel, mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan nantinya perputaran produk IKM di Tangsel menjadi semakin cepat.
“Mereka dapat memproduksi lebih banyak barang [dengan kemasan yang lebih menarik] yang akan terus dijual dan dibeli banyak konsumen,” katanya dalam situs resminya. Rabu (21/10/2015).
Menurutnya, kegiatan Pembinaan Desain Stiker Kemasan bagi para pelaku IKM tersebut diikuti 220 perusahaan yang berasal dari 7 kecamatan di wilayah Tangsel.
Dia menjelaskan selama berlangsung kegiatan tersebut pihak Disperindag Kota Tangsel juga menyerahkan secara gratis sertifikat halal kepada 50 IKM, dan izin edar Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) kepada 80 IKM.
Selanjutnya, dinas merevitalisasi peralatan produksi makanan kepada 50 IKM berupa panci, kuali, kompor, dan tabung gas, serta revitalisasi alat salon bagi 47 orang pengusaha jasa tata rias.
Setelah mendapatkan fasilitas dari DisperindagTangsel itu, imbuhnya, para pelaku IKM kemudian dibina dalam pembuatan kemasan. Mereka diajarkan mulai dari cara mengemas dan membuat desain stiker kemasan yang menarik.