Bisnis.com, BOGOR-- Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan rencana pembangunan kawasan Cibinong menjadi twin city atau kota kembar yang berdiri di antara wilayah Jawa Barat dengan DKI Jakarta.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, pihaknya tengah mematangkan rencana tersebut guna menaikkan kelas Cibinong menjadi pusat kegiatan wilayah (PKW) Kabupaten Bogor.
“Kami ingin naikkan status Cibinong menjadi pusat segala kegiatan. Otomatis banyak pembangunan yang harus dilakukan untuk memfasilitasi pelayanan masyarakat,” paparnya, Jumat (23/10).
Syarifah menuturkan, di Kabupaten Bogor terdapat 40 kecamatan. Adapun khusus kawasan Cibinong Raya memiliki tujuh kecamatan yakni Cibinong, Bojong Gede, Citeureup, Sukaraja, Tajur Halang, Babakan Madang, dan Kemang.
Dikatakan, pembangunan utama yang akan dilakukan di kawasan Cibinong Raya meliputi pembenahan jalan perkotaan, pusat pelayanan kesehatan, rumah sakit daerah dan lainnya.
“Tentunya pembangunan fasilitas yang dilakukan harus bertipe A atau terbaik karena nanti statusnya Cibinong sebagai metropolitan,” paparnya.
Kepala Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Bogor, Joko Pitoyo, mengatakan Cibinong Metropolitan akan berkonsep transit oriented development (TOD) yang menyinergikan lahan yang ada dengan sistem transportasi.
Kota Maju
Dia optimistis Cibinong bisa menjadi kota yang maju seiring sistem transportasi yang baik antara lain kereta listrik, Transjabodetabek dan kendaraan umum lainnya.
Menurutnya, jumlah warga Cibinong yang disebut-sebut sebagai Ibu Kota Kabupaten Bogor hingga saat ini hampir mencapai sekitar satu juta penduduk. Dengan demikian perlu ada perubahan konsep pembangunan di Cibinong.
Joko menuturkan, rencana menjadikan Cibinong sebagai kota metropolitan dilakukan lantaran berada di daerah perlintasan antara dua kota yakni Kota Bogor dan Kota Depok yang dihubungkan jaringan kereta api. Dengan adanya perlintasan kereta api itu yang saat ini frekuensinya sudah tinggi, Cibinong dinilai memiliki keunggulan lokasi strategis.
"Oleh karena itu kita ingin mengambil seoptimal mungkin keunggulan tersebut agar bermanfaat bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Bogor. Kita tidak ingin Kabupaten Bogor hanya menjadi daerah perlintasan saja," ujarnya.
Di Cibinong juga, kata dia, akan dibangun perumahan vertikal, jasa perdagangan hotel, apartemen dan aktivitas perdagangan lainnya dengan memaksimalkan perlintasan kereta api Bojonggede dan Cilebut.