Bisnis.com, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersedia menggelontorkan Rp1 triliun untuk Pemerintah Kota Bekasi.
"Tidak masalah, selama masih bisa, hitungannya masuk akal. Memang saya menawarkan dari dulu kok," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (20/11/2015).
Ahok mengatakan, dana Rp1 triliun untuk daerah penyangga DKI itu juga bisa digunakan untuk pembangunan jalan, pemeliharaan sungai. Menurutnya, angka Rp1 triliun tak terlalu besar, karena Ahok juga sudah menganggarkan Rp400 miliar untuk Tangerang.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku anggaran yang besar untuk Bekasi tak terkait dengan polemik pengelolaan sampah di TPST Bantargebang saat ini.
"Kalau sampah urusan lain. Kita toh ke depannya kalau sudah ada insenarator, Bekasi kan tidak mendapatkan uang tipping fee lagi. Di sana kan juga sudah mau ditutup," jelasnya.
Ahok ingin daerah penyangga sebagai instrumen kota Jakarta juga memiliki citra yang baik. Oleh sebab itu, dia juga berencana untuk memperpanjang jalur Transjakarta sampai ke Bekasi dan Tangerang.
"Kalau mesti naik APTB, turun naik Transjakarta, bayarnya double. Mengapa tidak saya naikkan Transjakarta jadi Rp3.500,00 terus sampai Bekasi dan Tangerang?," jelasnya.
Dia tak menampik untuk mewujudkan cita-cita tersebut, kota-kota penyangga harus membangun jalur busway. Hal ini memperkuat alasan Ahok untuk mengucurkan dana yang besar kepada kota penyangga dalam APBD 2016.