Bisnis.com, JAKARTA--Walikota Bekasi Rahmat Effendi berencana mengajukan dana hibah dan kemitraan tambahan untuk tahun depan. Pasalnya, ada kewajiban Pemprov DKI kepada Bekasi yang belum selesai selama ini, khususnya yang terkait dengan pengiriman sampah ke TPST Bantargebang.
"Kami mau minta langsung. Dana hibah sekitar Rp1 triliun dan dana kemitraan sekitar Rp400 miliar," kata Rahmat Effendi di Balai Kota DKI, Rabu (25/11/2015).
Dia mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki sarana, prasarana, serta kesejahteraan rakyat Bekasi. "Dana tersebut digunakan untuk pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan untuk masyarakat Bekasi," lanjutnya.
Terkait permintaan Pemkot Bekasi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuturkan siap menggelontorkan dana hibah sesuai permintaan Pemkot Bekasi.
"Meski beda Provinsi, Bekasi, Depok, Tangerang dan Bogor itu menjadi tanggung jawab DKI. Bukan wilayah kekuasaan, tetapi tanggung jawab pemberian anggaran. Makanya, Bekasi boleh mengajukan berapa saja. Asalkan valid dan sesuai kebutuhan," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut juga mengatakan pihaknya menyetujui adendum perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak. Pasalnya, lanjut Ahok, adendum harus dilakukan selama tujuannya untuk memperbaiki kepentingan bersama.
"Kita harus akui bahwa pengelolaan di TPST Bantargebang itu tidak memenuhi standar. Hasilnya? Bekasi dan Jakarta sama-sama dirugikan. Kami enggak mau hal ini terjadi lagi," imbuhnya.